9. BANTEN PADA MASA ORLA DAN ORBA (1950-1998)

BANTEN PADA MASA ORLA DAN ORBA (1950-1998)


-Format Representasi Alam, Manusia dan Kebudayaan Banten dibagi ke    dalam beberapa periode suksesif yang masing-masing menunjukkan      fase perkembangan. 
 -Berdasarkan akumulasi data geografi, arkeologi, etnografi, tutur    dan fakta empirik.


Model Budaya
      Entitas terpenting ditunjukkan oleh situasi Banten di bawah naungan Republik Indonesia merdeka. Era baru disini dengan partisipasi Banten dalam pergulatan ideologi negara, kemunculan pemimpin pribumi, kemajuan dan kemuduran dialami pada masa orde lama dan orde baru.
Keterbelakangan pembangunan, kelambanan pelayanan pendidikan dan kelangkaan lapangan kerja melanda Banten. Kemunculan beberapa universitas negeri dan hasil swadaya masyarakat . 
Berdirinya pabrik Baja di Cilegon, bertebarannya industri manufaktur di pesisir utara.

Bukti Sejarah
      Keadaan demografi, situasi sosial, pendapatan, tingkat pendidikan, perguruan tinggi perintis, industri baja, dan ketertinggalan pembangunan dalam wilayah Propinsi Jawa Barat.
Aktivitas kelompok-kelompok generasi muda Banten yang mengikuti kuliah di berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat dan Jakarta.

Etnografi
      Peta bekas keresidenan Banten dalam wilayah propinsi Jawa Barat.
Peta kawasan industri di pantai utara, gambar dan foto bangunan irigasi, bendungan, persawahan, pertambangan, perbankan, pusat listrik, pelabuhan, bandara, pasar, lalu lintas, jalan dan sungai-sungai. 

Fakta Empirik
      Beberapa bangunan penting,  rencana pembangunan fisik di berbagai bidang.
potensi pariwisata di Taman Nasional Ujung Kulon,  situs Banten Lama,  kawasan Carita dan Anyer.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »